Jika anda penggemar sate, sate bulayak khas Lombok adalah salah satu kuliner yang patut dicoba saat anda mengunjungi Nusa Tenggara Barat. Bukan hanya kelezatan bumbu sate ini yang membuatnya terkenal namun juga keunikan dalam cara mencicipinya. Sate ini dinamakan bulayak karena adanya sejenis lontong yang terbungkus daun aren atau enau. Bentuk lontong yang memanjang layaknya spiral inilah yang mengharuskan kita memutar daun pembungkus untuk membukanya.
Bulayak bisa dibilang mirip dengan lontong di pulau jawa. Perbedaannya adalah penggunaan daun aren atau enau yang menggantikan daun pisang yang kerap digunakan untuk membungkus lontong di pulau jawa. Yang membuat bulayak ini lezat karena cita rasanya yang lebih gurih dan juga lembut dibanding sajian sejenis seperti ketupat ataupun lontong. Selain itu, penggunaan daun aren sebagai pembungkus turut menambah kelezatan lontong khas Lombok ini.
Sate bulayak biasanya menggunakan bahan dasar daging ataupun organ dalam sapi yang diolah dengan bumbu khas Lombok seperti kacang, santan, cabe, jintan, bawang dan ketumbar. Penggunaan arang batok kelapa dalam proses memasak juga menambah kelezatan sate ini. Cara memakan sate ini juga sangat unik yaitu dengan mencocol bulayak pada bumbu sate yang telah ditambah. Meski terkenal pedas, cita rasa sate bulayak sangat digemari.
Sate bulayak khas Lombok bisa kita temukan dengan mudah di daerah tujuan wisata Lombok seperti pantai senggigi, pantai layar dan lainnya. Selain itu harga sate ini juga sangat terjangkau hanya sekitar Rp. 12 ribu. Dengan harga ini, kita sudah bisa mendapatkan 5 potong bulayak dan juga 10 tusuk sate yang nikmat. Ingin menghadirkan sensasi lezat sate khas Lombok ini di rumah? Berikut ini detail bahan dan cara pembuatannya:
Bahan-bahan:
- 10 bulayak
- 25 tusukan sate
- 350 gr daging sapi yang dipotong atau ditumbuk kasar
- 100 gr kelapa setengah tua yang diparut kasar
- 100 gr kacang tanah goreng yang ditumbuk halus
- 200 ml santan kental
- 1 sdm gula merah
- 1 sdm air jeruk nipis
Bumbu:
- 4 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- ¾ sdt garam
- ¾ sdt merica yang disangrai
- 15 buah cabe rawit merah
Cara pembuatan:
- Ambil daging, lumuri dengan air jeruk nipis kemudian diamkan selama lebih kurang 15 menit.
- Siapkan setengah bagian bumbu halus dan kelapa parut kemudian campurkan daging ke dalamnya dan aduk rata
- Tusuk daging yang telah dilumuri bumbu dengan tusuk sate dan kukus hingga 20 menit
- Bakar sate daging hingga berwarna kecoklatan
- Tuangkan 3 sdm minyak goreng ke dalam penggorengan dan tumis bumbu halus sampai harum. Setelah itu, masukkan gula merah, santan dan kacang tanah. Aduk rata dan biarkan hingga mendidih dan mengental.
- Siapkan sate, bulayak dan sambal kacang di piring saji.
Enak sate bulayaknya kak,pake sambel kecap makin nambah kak
BalasHapus