1. Flat shoes
Cara mengatasi: Lakukan variasi dalam memakai sepatu dari high heel hingga flat. Gunakan krim pelembut ketika gejala pecah-pecah pada tumit muncul. Gunakan bantalan sepatu agar kaki menjadi lebih nyaman.
2. Pump shoes
Cara mengatasi: Gunakan bantalan kaki atau sol yang ringan dan dapat mendistribusikan tekanan pada kaki. Selain itu, gunakan selalu batu apung untuk menggosok kulit tebal pada kaki. Jangan lupa untuk selalu menggunakan bedak anti jamur atau anti bakteri untuk mencegah infeksi.
3. Sneakers
Bahaya: Ketidakstabilan disebabkan oleh sepatu yang terlalu flesibel. Kanvas tidak mlindungi kaki dengan benar dan menyebabkan kurangnya dukungan pada bagian tumit.
Cara mengatasi: Batasi penggunaannya dan jangan memakainya untuk berolahraga. Pilihlah sol yang tidak memutar dan memiliki heels sedikit.
4. Wedges
kaki dan dapat memengaruhi keseimbangan.
Cara mengatasi: Pilih ankle strap wedges agar keseimbangan tercipta.
5. Boots
Bahaya: Sirkulasi udara tidak bekerja dengan baik di sekitar kaki sehingga menciptakan area yang lembab dan menjadi tempat yang sempurna untuk tumbuhnya jamur.
Cara mengatasi: Gunakan kaus kaki antimikroba.
6. Platform dan stiletto
Cara mengatasi: Lakukan variasi penggunaan sepatu, dari yang paling rendah hingga hak yang paling tinggi untuk melatih otot betis.
7. Sepatu balet
Bahaya: Jenis sepatu ini rata dengan tanah sehingga tidak ada tekanan di dalamnya. Terdengar tidak meletihkan tetapi kenyataannya jari-jari kaki akan sering mencakar tanah untuk menjaga sepatu berada di tempatnya.
Cara mengatasi: Gunakan sepatu balet untuk periode terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar