Ananiah
Secara bahasa, ananiah berarti egois. Sebagai sikap yang selalu mementingkan diri sendiri. Dalam sehari-hari, perilaku Ananiah tergambar dalam perilaku ini :
1. Tidak perduli terhadap apa yang terjadi pada orang lain dan keadaan sekitar.
- Merasa bahwa selama menyenangkan dirinya, apa yang dilakukannya itu benar, walaupun orang lain dirugikan.
2. Sombong.
- Merasa dialah yang paling benar. Dan dia akan merasa yang lainnya salah.
3. Memutuskan ikatan persaudaraan.
- Merasa tidak ada untungnya dari ikatan tali persaudaraan dan merasa segala sesuatu bisa dilakukan, tanpa bantuan siapapun.
4. Susah menerima nasihat orang lain.
- Merasa dirinya paling benar sehingga tidak suka apabila ada orang yang memberikan kritik dan masukan.
Sifat Ananiah itu merusak jiwa seseorang. Ia adalah penyakit hati yang penderitanya tidak merasa sakit. Padahal Ananiah bias menyebabkan penderitanya sakit jiwanya
B. Gadab
Diambil dari bahasa Arab yang berarti marah. Jika dilekatkan sebagai perilaku manusia manusia, gadab bisa dipahami sebagai perilaku pemarah atau mudah marah. Pemarah adalah perilaku tidak terpuji yang terwujud dalam sikap yang mudah marah secara berlebihan. Marah merupakan bentuk keinginan untuk menyakiti orang lain karena dianggap menyerang kehormatannya atau merugikan kepentingannya.
Sifat gadab bias merusak pribadi seseorang. Sifat marah dapat menyebabkan seseorang berbuat nekat dan tanpa perhitungan. Rasullah SAW mengajarkan kita sewaktu marah hendaknya secepat-cepatnya berwudhu. Karena air wudhu dapat meredam amarah kita dan menetralkan pikiran kita.
C. Hasad
Berasal dari kata Arab yang artinya dengki atau iri hati. Namun, dalam bahasa Indonesia menjadi hasud. Orang yang bersifat hasud akan berusaha agar orang lain celaka, dengki, dan mendapat kesulitan.
Cara untuk meghindarkan diri kita dari Hasad adalah merasa diri cukup dengan apa yang dimiliki dan menyadari bahwa tiap-tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
D. Gibah
Secara bahasa Arab, yaitu gaba yang berarti membelakangi. Dan secara istilah, gibah adalah sebagai sikap suka membicarakan kejelekan orang lain di belakang orang yang bersangkutan. Orang yang berbuat gibah sering tidak menyadari kekurangannya sendiri.
E. Namimah
Namimah berarti mengumpat atau mencela, mengejek, dan melontarkan perkataan buruk kepada seseorang. Perbuatan namimah harus dilawan karena dilarang Allah swt.
Ananiah, gadab, hasad, gibah dan namimah adalah bagian dari perilaku tidak terpuji yang harus dihindari. Semua itu adalah penyakit hati. Orang yang sakit hatinya kerapkali tidak sadar. Berbeda dengan sakit fisik yang mudah dikenali dan diobati. Obat hati adalah zikir, istigfar, membaca Al-Qur’an , dan bergaul dengan orag saleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar